Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Kiat menghindari penyakit semasa banjir
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-13 01:46:24【Kabar Kuliner】139 orang sudah membaca
PerkenalanArsip Foto - Warga melewati genangan di Jalan Kaligawe Raya, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (29/10/2025

Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis penyakit dalam Faisal Parlindungan membagikan kiat-kiat untuk menghindari masalah kesehatan dan penyakit semasa banjir.
"Saran utama adalah meminimalkan konngak langsung dengan air banjir sebisa mungkin. Jika tetap harus berada di genangan, gunakan sepatu atau bot tebal, sarung tangan, dan pakaian pelindung," kata dr. Faisal Parlindungan, M.Ked (PD), Sp.PD,K-R kepada ANTARA pada Senin.
Dokter dari Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) itu menyampaikan bahwa air banjir kemungkinan terkontaminasi kuman dan bakteri penyebab penyakit, termasuk bakteri Leptospira penyebab penyakit Leptospirosis.
Penggunaan alas kaki dan pelindung tubuh dapat meminimalkan risiko paparan kuman dan bakteri serta melindungi tubuh dari benda-benda yang dapat melukai anggota tubuh dan menyebabkan tetanus semasa banjir.
Baca juga: Waspadai leptospirosis selama musim hujan
Dokter Faisal mengemukakan pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan serta memastikan makanan atau minuman yang dikonsumsi higienis semasa banjir agar terhindar penyakit kulit, gangguan pencernaan, dan masalah kesehatan yang lain.
"Pastikan ngak meminum air yang tercemar, selalu memasak makanan sampai matang, dan cuci tangan secara rutin," kata dokter Faisal, yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI).
Selain itu, dia mengangakan, kondisi tempat tinggal dan tempat mengungsi sebaiknya diupayakan ngak terlalu lembab agar ngak memicu munculnya masalah kesehatan.
Dalam sepekan terakhir, kondisi cuaca ekstrem telah menyebabkan banjir di beberapa daerah di Indonesia, termasuk Semarang dan Jakarta.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana sudah meminta warga untuk mewaspadai dampak kondisi cuaca ekstrem yang berpeluang melanda wilayah Indonesia hingga awal tahun depan.
Baca juga: Penyakit kulit dan ISPA berpeluang meningkat semasa banjir
Baca juga: Sosialisasi PHBS ditingkatkan untuk cegah penyakit di musim hujan
Suka(429)
Sebelumnya: Dari dapur saat fajar, ke meja belajar
Selanjutnya: BPKN wajibkan pelaku usaha patuhi regulasi keamanan pangan
Artikel Terkait
- Tips aman dan nyaman menonton konser
- Kapolri resmikan 32 SPPG di Jateng dalam rangka dukung program MBG
- Natasha Wilona cerita cara tetap positif saat kulit wajah “breakout
- Promo SPayLater bayar QRIS, nikmati diskon hemat Serba Seribu
- Menteri PANRB pastikan persiapan tata kelola ekosistem pendukung MBG
- Penyebab produk pangan terpapar radioaktif & dampaknya bagi kesehatan
- Polda Metro Jaya tangkap sembilan tersangka penyekapan di Tangsel
- Wamenaker sebut Magang Nasional sarana siapkan tenaga kerja terampil
- BGN bilang Bali masih butuh banyak SPPG untuk layani MBG
- SPPG Margomulyo andalkan pasokan petani dan usaha lokal untuk MBG
Resep Populer
Rekomendasi

Laba bersih PalmCo tumbuh 84 persen jadi Rp3,48 T di kuartal III

Produk biji

Prabowo: Penerima MBG 35,4 juta orang, hampir 7 kali populasi Singapura

Dinkes Kalsel pastikan keamanan pangan Program MBG

526 rumah di Pandeglang terdampak banjir luapan sungai Ciliman

Ini yang terjadi jika makan cokelat sebelum tidur

Ide kegiatan seru & bermakna untuk merayakan Hari Pangan Sedunia 2025

Ammar Zoni tempati sel di Lapas Karanganyar Nusakambangan